Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Dasan Agung, Kota Mataram, mengalami kenaikan Harga secara signifikan. Kondisi ini dikeluhkan pedagang dan masyarakat karena membebani kebutuhan sehari-hari.
Adi, seorang pedagang makanan di Pasar Dasan Agung, mengaku kenaikan harga bahan pokok ini sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Ia merasakan lonjakan harga yang cukup tinggi, yaitu antara Rp2.000 hingga Rp4.000 untuk berbagai kebutuhan.
“Untuk harga kebutuhan bahan pokok yang saat ini saya rasakan secara individu cukup mahal. Seperti beras, gula, telur, dan minyak,” ungkap Adi.
Menurutnya, kenaikan ini tidak hanya berdampak pada pelaku usaha kecil seperti dirinya, tetapi juga memberatkan masyarakat yang semakin sering mengeluhkan harga kebutuhan pokok.
“Kami sebagai pedagang warung sangat membutuhkan bahan-bahan pokok dengan harga yang stabil. Kadang-kadang dalam satu bulan harga naik terus,” keluhnya.
Adi berharap pemerintah yang terpilih pada Pilkada serentak nanti dapat lebih serius menangani isu kenaikan harga bahan pokok, khususnya saat mereka mulai bertugas pada 2025.
“Harapan saya, pemerintah daerah yang bertugas di tahun 2025 agar serius menangani kebutuhan bahan pokok ini supaya harganya tidak terus naik,” tegasya.
Adapun beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan berdasarkan pantauan di Pasar Dasan Agung diantaranya:
- Beras dari Rp10.000 menjadi Rp12.000 per kilogram
- Mentega dari Rp4.000 menjadi Rp6.000 per bungkus
- Gula pasir dari Rp15.000 menjadi Rp17.000 per kilogram
- Minyak goreng dari Rp17.000 menjadi Rp19.000 per liter
Kenaikan harga bahan pokok menjelang Pilkada ini menjadi perhatian banyak pihak. Masyarakat berharap adanya solusi konkret dari Pemerintah agar kebutuhan dasar dapat terjangkau oleh semua kalangan, terutama di tengah situasi ekonomi yang semakin sulit saat ini.
Leave a Reply