SUARA AKSARA, JAKARTA – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini menjadi salah satu Provinsi di Indonesia dengan kasus stunting tertinggi dan menempati posisi kedua di Indonesia setelah Papua Tengah. Hal ini direspon oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Lien Andriany yang sangat prihatin dengan kasus stunting di NTT.
Saat ini, program prioritas Penjabat Gubernur NTT menyasar persoalan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, beberapa penyakit lain turut menjadi persoalan tersendiri bagi Provinsi NTT. Untuk mengatasi persoalan tersebut, kini Kemenkes, Pemprov NTT bersama USAID Momentum telah meluncurkan program Telemedicine di seluruh Kab/Kota di NTT. Telemedicine merupakan layanan kesehatan online yang memungkinkan masyarakat NTT dapat berkonsultasi dengan dokter melalui platform digital. Sehingga dengan program tersebut, diharapkan berbagai persoalan kesehatan di NTT dapat teratasi dengan baik.
Leave a Reply